AKUNTANSI SYARIAH
Akuntansi Syariah
Menjadi Pusat Keilmuan Akuntansi Syari’ah yang Profesional, Berpendirian Teguh terhadap nilai-nilai Moderasi Islam dan Keindonesiaan, Bertanggung jawab sosial dalam masyarakat, serta Berakhlak mulia. Profil lulusan Prodi Akuntansi Syariah menjadi Akuntan Syari’ah, Akuntan Publik, Auditor Syariah, Konsultan Perpajakan, Peneliti bidang Akuntansi, serta Enterpreneur.

Prodi Akuntansi Syariah menggunakan landasan hukum kaidah agama Islam:
Ketentuan dan dasar hukumnya tidak dibuat oleh tangan manusia, tapi berasal dari Allah. Ketentuannya yang tidak dapat diragukan lagi dan tidak akan berubah seiring perkembangan zaman. Perusahaan akan memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar, serta memiliki etika bisnis yang lebih baik.
Pendidikan Moral untuk mahasiswa Akuntansi Syariah adalah menciptakan mahasiswa yang berakhlak baik, mengembangkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh di masyarakat. Mahasiswa mampu menyesuaikan perilaku (akhlak) sesuai dengan peraturan yang bersifat tertulis maupun tidak tertulis dalam sebuah tata tertib perguruan tinggi (adat kebiasaan, etika dan agama)
Seluruh mahasiswa prodi Akuntansi Syariah memiliki kesempatan untuk mengajukan usulan sebagai penerima beasiswa. Sumber dana beasiswa ini adalah dana Yayasan Sentosa Dharma yang akan meringankan beban biaya perkuliahan bagi mahasiswa prodi Akuntansi Syariah. Ada tiga jenis beasiswa yaitu Beasiswa Prestasi Akademik, Prestasi Non-Akademik, dan Beasiswa Hafiz Qur’an.
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
Manajemen Bisnis Syariah
Menjadi Program Studi yang diunggulkan, dan handal dalam menciptakan SDM lulusan yang mumpuni dan berakhlakul karimah dalam penerapan dan pengembangan ilmu Manajemen Bisnis Syariah berbasis riset, integratif (terpadu)-interkonektif (keterhubungan)
SAINS dan AGAMA, yang berkearifan lokal dan bereputasi global.

Profil lulusan Prodi Manajemen Bisnis Syariah
Profil utama lulusan Program Studi Manajemen Bisnis Syariah adalah menjadi manajer bisnis syariah yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya, serta memiliki tanggung jawab sosial yang mengintegrasikan dan menginterkoneksikan Sains, Agama dan Prinsip Nasionalisme. Dan semakin berkembangnya sektor bisnis syariah di Indonesia, mulai dari perbankan, asuransi, baitul mal, reksadana, pasar modal, pegadaian, dan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Hal ini memberikan peluang besar bagi lulusan Jurusan manajemen bisnis syariah untuk mengisi posisi-posisi sebagai manajerial di lembaga-lembaga keuangan syariah tersebut. Selain profil lulusan tersebut secara luas akses karir yang dapat diraih oleh lulusan program studi Manajemen Bisnis Syariah masih sangat luas, diantara sebagai berikut ini:
Konsultan bisnis syariah, Analis pasar modal syariah, Pengusaha syariah, Perencana dan Pengelola bisnis syariah, peneliti manajemen bisnis syariah, Akademisi, Praktisi Lembaga Keuangan Syariah (Bank dan non Bank), Pelaku UMKM Pengelola, Peneliti dan Tenaga ahli di bidang manajemen bisnis syariah.